Dipelopori dan diperkuat
oleh AGREE BY TELKOM INDONESIA,
13 Oktober 2022 PROVINSI SUMATERA
BARAT, mengikuti jejak provinsi lainnya seperti Sumatera Utara, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dll resmi
memasuki era DIGITALISASI EKOSISTEM
PERTANIAN
DIGITALISASI EKOSISTEM PERTANIAN oleh AGREE BY TELKOM INDONESIA
Dilaksanakan dalam rangka mendukung implementasi Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2021 Tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
Dilaksanakan dalam rangka mendukung implementasi Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2021 Tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
DIGITALISASI EKOSISTEM
PERTANIAN (HULU KE HILIR)
Adalah seperangkat alat digital teringrasi yang dapat digunakan pelaku bisnis pertanian (petani, industri pengolahan, transportasi, pemasaran dll) untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keuntungan melalui teknik pertanian berkelanjutan
Adalah seperangkat alat digital teringrasi yang dapat digunakan pelaku bisnis pertanian (petani, industri pengolahan, transportasi, pemasaran dll) untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keuntungan melalui teknik pertanian berkelanjutan
- Pilot project penerapan fitur:
- Agree Partner: untuk layanan pendataan petani mitra
- Agree Modal : untuk layanan keuangan
- Agree Market & Agree Mart: untuk layanan pemasaran produk
- Agree Traceability untuk memberantas pemalsuan produk pangan sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
Menteri BUMN Erick Thohir melihat demo fitur Agree Traceability yang dipaparkan oleh Tim Digital Marketing Telkom pada acara Investor Daily Summit yang digelar Oktober 2022
- Pilot project penerapan Smart Farming (Pertanian Cerdas/4.0/Presisi Tinggi) berbasis Teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) seperti penggunaan drone, sensor tanah, dsb
0 Komentar